Pengertian Kebab adalah sebutan untuk
berbagai hidangan daging panggang atau bakar yang ditusuk memakai tusukan atau
batang besi. Hidangan ini umum dijumpai dalam masakan Laut Tengah, masakan
Kaukasus, masakan Asia Tengah, masakan Asia Selatan, dan masakan beberapa
Negara Afrika.
Daging yang umum dipakai untuk kebab
adalah
daging
domba dan daging sapi, atau kadang-kadang daging kambing, daging ayam, ikan
atau kerang. Kebab daging babi dikenal dalam masakan
Azerbajian, Bulgaria, Spirus, Yunani dan negara bagian Goa di India.
Makanan
khas Timur Tengah ini menurut sejarahnya berasal dari Turki. Namun ada juga
yang mengatakan dari Arab yang dikenal dengan Kabbeh. Makanan khas ini mulai
meluas ketika para pedagang Turki mengadakan kontak dengan masyarakat kota
Berlin, Jerman sekitar adad 18. Aslinya daging kebab di panggang, disajikan
dengan roti pita, paprika dan saus. Dalam perkembangannya mengalami penyesuaian
dan pencampuran dengan kebiasaan masyarakat Jerman, dimana kebab disajikan
dengan aneka roti dan salad. Pola pemanggangan daging kebab pun mulai
berkembang dari pola yang tradisional ke pola yang modern menggunakan
pemanggang elektrik maupun gas. Di Jerman sendiri saat ini kebab mampu
menyaingi hamburger yang sudah lama mereka kenal.
Dewasa ini kebab telah merambah ke berbagai belahan
dunia
Dewasa
ini kebab telah merambah ke berbagai belahan dunia seperti Eropa Barat, Eropa
Timur, Amerika, Kanada, Australia, Jepang, Cina, Malaysia dan Indonesia.
Masakan ini sudah tidak asing lagi buat mereka. Mahasiswa dari Usbekistan yang
menempuh kuliah di Indonesia misalnya, akan langsung menunjuk kebab sebagai
pilihan makanan ringan mereka tanpa bertanya-tanya lagi apa itu kebab. Bahkan
ketika melihat cara penyajiannya pun mereka tidak merasa heran kendati polanya
berbeda dengan negara asalnya.
Memang
cara penyajian kebab antara satu negara dengan negara lainnya berbeda-beda
karena biasanya diaptasi dengan kebiasaan setempat atau disesuaikan dengan
kondisi masyarakatnya. Di Indonesia saat ini, kebab mudah ditemui di
pinggir-pinggir jalan. Menggunakan counter bergerak, para penjual kebab
menyajikan kebab dengan versinya masing-masing. Umumnya menggunakan alat
pemanggang atau yang biasa disebut burner yang ukurannya sudah di modifikasi,
lebih kecil dari ukuran aslinya. Daging giling yang sudah berbumbu dipanggang
dan dipotong-potong tipis-tipis disajikan dengan sayuran dan saus yang
dibungkus roti pita atau sejenisnya.